Pada tahun 2012 kemarin ketika idul
adha atau biasa disebut idul haji oleh seluruh umat islam, bapak Murad
melaksanakan ibadah haji. Karena beliau telah terpanggil untuk melaksanakan
ibadah haji. Beliau berangkat haji dengan mengajak ibunya yang sudah sangat
tua, kira-kira usianya sudah mencapai 80
tahun. Beliau berangkat hanya dengan ibunya saja, sedangkan istrinya
tidak ikut untuk melaksanakan ibadah haji.
Kemudian setelah datang dari
menjalankan ibadah haji, beliau biasa dipanggil sebagai bapak H. Murad.
Meskipun beliau sudah haji, cara berpakaian beliau masih sangat sederhana dan
beliau tidak mencerminkan kalau beliau itu adalah seorang pengusaha yang sudah
haji. Menurut istrinya, kalau beliau itu orangnya tidak suka dipandang sebagai
orang yang mapan dan beliau juga tidak suka dihormati orang-orang karena beliau
seorang pengusaha dan seorang haji. Beliau memakai pakaian secara sederhana
supaya orang-orang memandang beliau sebagai orang yang biasa saja, dan supaya
orang-orang tidak menghormati beliau karena harta maupun gelarnya.
Bapak H. Murad sangat terkenal
dengan kepolosannya, meskipun beliau adalah seorang pengusaha sekalipun seorang
haji, akan tetapi beliau tidak terlalu memperdulikan itu karena menurut beliau
semua itu sama dan tidak ada yang berbeda dari diri beliau. Beliau menganggap
bahwa seorang pengusaha dan seorang pemulung itu sama saja, karena sama-sama
ciptaan tuhan mungkin yang membedakan hanya statusnya saja.
Beliau mengatakan bahwa beliau tidak
mau dihormati oleh orang-orang karena kekayaan yang beliau miliki sekarang,
karena beliau mengetahui bahwa kebiasaan orang-orang itu selalu meremehkan orang
yang tidak mampu atau miskin, sedangkan jika ada orang kaya pasti mereka
menghormatinya. Itulah yang membuat beliau tidak mau menunjukkan statusnya,
supaya orang-orang tidak melakukan apa yang tidak beliau sukai.
Ibu Rohmi (istri dari bapak H Murad)
tidak merasa terusik dengan sikap bapak H. Murad tersebut, karena ia sudah
biasa mengenal bapak H. Murad dengan sikapnya yang tidak terlalu perduli dengan
penampilannya.
Itulah sekilas cerita tentang
pengusaha sukses yang berniat melaksanakan ibadah haji. Untuk mengetahui info
lebih lanjut, ikuti terus tulisan saya mengenai dunia usaha yang akan membahas
riwayat kehidupan pengusaha sukses.