Rabu, 26 Desember 2012

DENGAN KESUKSESAN YANG DIRAIH, PENGUSAHA BERNIAT MELAKSANAKAN IBADAH HAJI


            Pada tahun 2012 kemarin ketika idul adha atau biasa disebut idul haji oleh seluruh umat islam, bapak Murad melaksanakan ibadah haji. Karena beliau telah terpanggil untuk melaksanakan ibadah haji. Beliau berangkat haji dengan mengajak ibunya yang sudah sangat tua, kira-kira usianya sudah mencapai 80  tahun. Beliau berangkat hanya dengan ibunya saja, sedangkan istrinya tidak ikut untuk melaksanakan ibadah haji.
            Kemudian setelah datang dari menjalankan ibadah haji, beliau biasa dipanggil sebagai bapak H. Murad. Meskipun beliau sudah haji, cara berpakaian beliau masih sangat sederhana dan beliau tidak mencerminkan kalau beliau itu adalah seorang pengusaha yang sudah haji. Menurut istrinya, kalau beliau itu orangnya tidak suka dipandang sebagai orang yang mapan dan beliau juga tidak suka dihormati orang-orang karena beliau seorang pengusaha dan seorang haji. Beliau memakai pakaian secara sederhana supaya orang-orang memandang beliau sebagai orang yang biasa saja, dan supaya orang-orang tidak menghormati beliau karena harta maupun gelarnya.
            Bapak H. Murad sangat terkenal dengan kepolosannya, meskipun beliau adalah seorang pengusaha sekalipun seorang haji, akan tetapi beliau tidak terlalu memperdulikan itu karena menurut beliau semua itu sama dan tidak ada yang berbeda dari diri beliau. Beliau menganggap bahwa seorang pengusaha dan seorang pemulung itu sama saja, karena sama-sama ciptaan tuhan mungkin yang membedakan hanya statusnya saja.
            Beliau mengatakan bahwa beliau tidak mau dihormati oleh orang-orang karena kekayaan yang beliau miliki sekarang, karena beliau mengetahui bahwa kebiasaan orang-orang itu selalu meremehkan orang yang tidak mampu atau miskin, sedangkan jika ada orang kaya pasti mereka menghormatinya. Itulah yang membuat beliau tidak mau menunjukkan statusnya, supaya orang-orang tidak melakukan apa yang tidak beliau sukai.
            Ibu Rohmi (istri dari bapak H Murad) tidak merasa terusik dengan sikap bapak H. Murad tersebut, karena ia sudah biasa mengenal bapak H. Murad dengan sikapnya yang tidak terlalu perduli dengan penampilannya.
            Itulah sekilas cerita tentang pengusaha sukses yang berniat melaksanakan ibadah haji. Untuk mengetahui info lebih lanjut, ikuti terus tulisan saya mengenai dunia usaha yang akan membahas riwayat kehidupan pengusaha sukses.

RIWAYAT KEHIDUPAN PENGUSAHA SUKSES


            Seseorang yang memiliki minat dan tekad yang kuat ia akan bisa meraih kesuksesan sesuai dengan usaha yang dimilikinya. Ia akan memulai usaha itu dengan usaha kecil-kecilan terlebih dahulu, karena orang yang sukses bukanlah orang yang bermula dari atas, melainkan ia memulai dari nol atau dari bawah terlebih dahulu, sehingga ia bisa mencapai apa yang ia inginkan. Seperti yang akan kita bicarakan sekarang ini. Ia merupakan pengusaha sukses yang memulai kehidupannya dari nol. Namanya adalah Bapak H. Murad. Beliau adalah pengusaha terkenal di Tegallinggah. Beliau mempunyai seorang istri yang bernama Ibu Rohmi dan memiliki 3 orang anak, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Setelah saya mewawancarai istri beliau yang bernama Ibu Rohmi, saya merasa termotivasi setelah mendengarkan beliau menjelaskan riwayat kehidupan beliau yang dulunya adalah seseorang yang biasa-biasa saja, sedangkan sekarang menjadi seorang yang sukses.
Istri dari Bapak H.Murad mengatakan bahwa, dulu kehidupan beliau sangat sederhana. Kemudian beliau membuka usaha kecil-kecilan yaitu dengan menjual kain kasur, kain bantal terlebih dahulu, karena kata beliau kalau di Desa Tegallinggah itu sangat terkenal dengan kasur kapuknya, itulah yang memotivasi beliau untuk berjualan kain kasur. Usaha yang beliau bangun tidak sia-sia, banyak orang-orang yang hendak membeli kain kasur berdatangan ke toko beliau. Lama-kelamaan usaha kain kasur yang beliau jual menjadi banyak langganan. Tidak hanya sampai disitu saja, beliau mempunyai keinginan untuk memperbesar usahanya supaya  penghasilannya lebih besar lagi. Kemudian perlahan demi perlahan, beliau menjual meja belajar, almari, bahkan sampai spring bad. Barang-barang tersebut beliau ambil dari perusahaan yang dipimpin oleh orang Amerika. Perusahaan tersebut adalah perusahaan terbesar di dunia. “kata istri dari Bapak H.Murad”.
Ibu Rohmi mengatakan bahwa kehidupannya yang sekarang lebih menyenangkan dari yang dahulu, karena berkat kesuksesan usaha Bapak H.Murad ini, beliau bisa membahagiakan anak-anaknya. Sering anak-anak beliau mewakili seminar antara pengusaha-pengusaha yang bekerja sama dengan perusahaan beliau, bahkan seminarnya itu dilakukan di Luar Negri yakni di Malaysia dan di Korea. Ketiga anak beliau mewakilinya. Di Malaysia maupun di Korea, anak-anak beliau bukan hanya liburan saja, akan tetapi mereka bisa memetik hasil dengan membandingkan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Korea. Menurut beliau bahwa perusahaan yang ada di Indonesia masih banyak kekurangannya jika dibandingkan dengan di Korea. Dari sanalah beliau bisa belajar cara-cara supaya perusahaan yang beliau kembangkan bisa mengikuti cara-cara pengembangan perusahaan yang ada di Korea.
Mungkin cara-cara tersebut beliau kembangkan dengan cara membuka 2 toko yang diberi nama SENIKMAT MEUBEL. Toko tersebut terletak di Desa Tegallinggah dan di Jl.A Yani. Toko yang terletak di Tegallinggah, dipimpin oleh istrinya yakni Ibu Rohmi, sedangkan toko yang terletak di jalan A. Yani itu dipimpin oleh bapak H.Murad dan anak laki-lakinya yang pertama. Beliau bermaksud membuka dua toko supaya penghasilan beliau lebih bertambah selain itu juga supaya langganan-langganan beliau yang ada di Tegallinggah tidak kebingungan dalam membeli kain kasur.
Itulah Riwayat Kehidupan beliau yang sangat singkat, untuk lebih lanjutnya saya selaku penulis akan mencari tahu lebih dalam tentang suka duka beliau dalam menjalani usaha ini.


Rabu, 19 Desember 2012

RIWAYAT KEHIDUPAN PENGUSAHA SUKSES


Seseorang yang memiliki minat dan tekad yang kuat ia akan bisa meraih kesuksesan sesuai dengan usaha yang dimilikinya. Ia akan memulai usaha itu dengan usaha kecil-kecilan terlebih dahulu, karena orang yang sukses bukanlah orang yang bermula dari atas, melainkan ia memulai dari nol atau dari bawah terlebih dahulu, sehingga ia bisa mencapai apa yang ia inginkan. Seperti yang akan kita bicarakan sekarang ini. Ia merupakan pengusaha sukses yang memulai kehidupannya dari nol. Namanya adalah Bapak H. Murad. Beliau adalah pengusaha terkenal di Tegallinggah. Beliau mempunyai seorang istri yang bernama Ibu Rohmi dan memiliki 3 orang anak, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Setelah saya mewawancarai istri beliau yang bernama Ibu Rohmi, saya merasa termotivasi setelah mendengarkan beliau menjelaskan riwayat kehidupan beliau yang dulunya adalah seseorang yang biasa-biasa saja, sedangkan sekarang menjadi seorang yang sukses.
Istri dari Bapak H.Murad mengatakan bahwa, dulu kehidupan beliau sangat sederhana. Kemudian beliau membuka usaha kecil-kecilan yaitu dengan menjual kain kasur, kain bantal terlebih dahulu, karena kata beliau kalau di Desa Tegallinggah itu sangat terkenal dengan kasur kapuknya, itulah yang memotivasi beliau untuk berjualan kain kasur. Usaha yang beliau bangun tidak sia-sia, banyak orang-orang yang hendak membeli kain kasur berdatangan ke toko beliau. Lama-kelamaan usaha kain kasur yang beliau jual menjadi banyak langganan. Tidak hanya sampai disitu saja, beliau mempunyai keinginan untuk memperbesar usahanya supaya  penghasilannya lebih besar lagi. Kemudian perlahan demi perlahan, beliau menjual meja belajar, almari, bahkan sampai spring bad. Barang-barang tersebut beliau ambil dari perusahaan yang dipimpin oleh orang Amerika. Perusahaan tersebut adalah perusahaan terbesar di dunia. “kata istri dari Bapak H.Murad”.
Ibu Rohmi mengatakan bahwa kehidupannya yang sekarang lebih menyenangkan dari yang dahulu, karena berkat kesuksesan usaha Bapak H.Murad ini, beliau bisa membahagiakan anak-anaknya. Sering anak-anak beliau mewakili seminar antara pengusaha-pengusaha yang bekerja sama dengan perusahaan beliau, bahkan seminarnya itu dilakukan di Luar Negri yakni di Malaysia dan di Korea. Ketiga anak beliau mewakilinya. Di Malaysia maupun di Korea, anak-anak beliau bukan hanya liburan saja, akan tetapi mereka bisa memetik hasil dengan membandingkan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Korea. Menurut beliau bahwa perusahaan yang ada di Indonesia masih banyak kekurangannya jika dibandingkan dengan di Korea. Dari sanalah beliau bisa belajar cara-cara supaya perusahaan yang beliau kembangkan bisa mengikuti cara-cara pengembangan perusahaan yang ada di Korea.
Mungkin cara-cara tersebut beliau kembangkan dengan cara membuka 2 toko yang diberi nama SENIKMAT MEUBEL. Toko tersebut terletak di Desa Tegallinggah dan di Jl.A Yani. Toko yang terletak di Tegallinggah, dipimpin oleh istrinya yakni Ibu Rohmi, sedangkan toko yang terletak di jalan A. Yani itu dipimpin oleh bapak H.Murad dan anak laki-lakinya yang pertama. Beliau bermaksud membuka dua toko supaya penghasilan beliau lebih bertambah selain itu juga supaya langganan-langganan beliau yang ada di Tegallinggah tidak kebingungan dalam membeli kain kasur.
Itulah Riwayat Kehidupan beliau yang sangat singkat, untuk lebih lanjutnya saya selaku penulis akan mencari tahu lebih dalam tentang suka duka beliau dalam menjalani usaha ini.