Seseorang
yang memiliki minat dan tekad yang kuat ia akan bisa meraih kesuksesan sesuai
dengan usaha yang dimilikinya. Ia akan memulai usaha itu dengan usaha
kecil-kecilan terlebih dahulu, karena orang yang sukses bukanlah orang yang
bermula dari atas, melainkan ia memulai dari nol atau dari bawah terlebih
dahulu, sehingga ia bisa mencapai apa yang ia inginkan. Seperti yang akan kita
bicarakan sekarang ini. Ia merupakan pengusaha sukses yang memulai kehidupannya
dari nol. Namanya adalah Bapak H. Murad. Beliau adalah pengusaha terkenal di
Tegallinggah. Beliau mempunyai seorang istri yang bernama Ibu Rohmi dan
memiliki 3 orang anak, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Setelah saya
mewawancarai istri beliau yang bernama Ibu Rohmi, saya merasa termotivasi
setelah mendengarkan beliau menjelaskan riwayat kehidupan beliau yang dulunya
adalah seseorang yang biasa-biasa saja, sedangkan sekarang menjadi seorang yang
sukses.
Istri
dari Bapak H.Murad mengatakan bahwa, dulu kehidupan beliau sangat sederhana.
Kemudian beliau membuka usaha kecil-kecilan yaitu dengan menjual kain kasur,
kain bantal terlebih dahulu, karena kata beliau kalau di Desa Tegallinggah itu
sangat terkenal dengan kasur kapuknya, itulah yang memotivasi beliau untuk
berjualan kain kasur. Usaha yang beliau bangun tidak sia-sia, banyak
orang-orang yang hendak membeli kain kasur berdatangan ke toko beliau.
Lama-kelamaan usaha kain kasur yang beliau jual menjadi banyak langganan. Tidak
hanya sampai disitu saja, beliau mempunyai keinginan untuk memperbesar usahanya
supaya penghasilannya lebih besar lagi. Kemudian
perlahan demi perlahan, beliau menjual meja belajar, almari, bahkan sampai
spring bad. Barang-barang tersebut beliau ambil dari perusahaan yang dipimpin
oleh orang Amerika. Perusahaan tersebut adalah perusahaan terbesar di dunia.
“kata istri dari Bapak H.Murad”.
Ibu
Rohmi mengatakan bahwa kehidupannya yang sekarang lebih menyenangkan dari yang
dahulu, karena berkat kesuksesan usaha Bapak H.Murad ini, beliau bisa membahagiakan
anak-anaknya. Sering anak-anak beliau mewakili seminar antara
pengusaha-pengusaha yang bekerja sama dengan perusahaan beliau, bahkan
seminarnya itu dilakukan di Luar Negri yakni di Malaysia dan di Korea. Ketiga anak
beliau mewakilinya. Di Malaysia maupun di Korea, anak-anak beliau bukan hanya
liburan saja, akan tetapi mereka bisa memetik hasil dengan membandingkan
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dengan perusahaan-perusahaan yang
ada di Korea. Menurut beliau bahwa perusahaan yang ada di Indonesia masih
banyak kekurangannya jika dibandingkan dengan di Korea. Dari sanalah beliau
bisa belajar cara-cara supaya perusahaan yang beliau kembangkan bisa mengikuti
cara-cara pengembangan perusahaan yang ada di Korea.
Mungkin
cara-cara tersebut beliau kembangkan dengan cara membuka 2 toko yang diberi
nama SENIKMAT MEUBEL. Toko tersebut terletak di Desa Tegallinggah dan di Jl.A
Yani. Toko yang terletak di Tegallinggah, dipimpin oleh istrinya yakni Ibu
Rohmi, sedangkan toko yang terletak di jalan A. Yani itu dipimpin oleh bapak
H.Murad dan anak laki-lakinya yang pertama. Beliau bermaksud membuka dua toko
supaya penghasilan beliau lebih bertambah selain itu juga supaya
langganan-langganan beliau yang ada di Tegallinggah tidak kebingungan dalam
membeli kain kasur.
Itulah
Riwayat Kehidupan beliau yang sangat singkat, untuk lebih lanjutnya saya selaku
penulis akan mencari tahu lebih dalam tentang suka duka beliau dalam menjalani
usaha ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar